Tarif RSUD Banyumas sangat layak dinaikkanPURWOKERTO - Sejak diberlakukan tujuh tahun lalu, tarif berobat di RSUD Banyumas hingga kini belum pernah mengalami kenaikkan. Padahal, berbagai pelayanan dan fasilitas rumah sakit terus ditingkatkan. DPRD Banyumas tampaknya masih gamang untuk menyetujui usulan kenaikkan tarif tersebut, mengingat RSUD Banyumas merupakan rumah sakit 'favorit' bagi warga miskin.
Terkait pembahasan tersebut, baru-baru ini Pansus II melakukan kunjungan kerja ke Kota Manado. Rombongan yang dipimpin LPAS Widyaningrum mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kandau. Menurut Widyaningrum, tarif pelayanan kesehatan di RSUP Dr Kandau menggunakan sistem paket. Untuk layanan kesehatan pasien Askeskin misalnya, nilainya sekitar Rp 90 ribu.
Lebih lanjut Bu Ning (sapaan akrab Widyaningrum) mengatakan, RSUP juga memberlakukan sistem Badan Layanan Umum (BLU) yang menguntungkan daerah. Dimana tenaga kerja non PNS yang sudah tua bisa direkrut menjadi karyawan kembali. Pengelolaan dana rumah sakit juga dikelola secara mandiri.
"Melihat kondisi ini, kita meyakini RSUD Banyumas sangat layak untuk menaikkan tarif. Karena sudah lama sekali tidak ada kenaikan tarif di sana. Tetapi pemberlakuannya akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Namun, lanjutnya, kenaikkan tarif ini tidak diberlakukan bagi warga miskin. Hal senada juga diungkapkan Kasubag Keuangan RSUD Banyumas, Suroso yang ikut dalam rombongan Pansus II. Menurutnya, tarif RSTD Banyumas sekarang ini relatif lebih rendah dibanding tarif RS lainnya di Banyumas. Karena itu, sebagian besar masyarakat berobat di Banyumas.
"Sudah tujuh tahun tidak ada perubahan tarif di RSUD Banyumas dan saya rasa memang sudah waktunya, terlebih lagi dengan adanya kenaikan harga obat," kata Suroso.
Pajak
Sementara itu, anggota Pansus II, Agus Lestiono mengatakan, Banyumas juga perlu berbenah terkait pajak dari sejumlah tempat hiburan dan penginapan. Selama ini baru rumah makan dan restoran yang dikenaik pajak. Padahal banyak warung-warung makan yang pendapatannya melebihi restoran tetapi tidak dikenai pajak.
Pengawas di Banyumas Diminta Geledah SiswaPURWOKERTO (MI):
Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada para pengawas untuk melakukan penggeledahan terhadap para siswa yang akan mengikuti UN, Selasa (22/4) hari ini. Sebelum mengerjakan, para siswa diwajibkan berdiri dan digeledah, jangan sampai ada handphone (HP) yang dibawa masuk ruangan.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Banyumas Eko Sumaryono menyatakan pihaknya tidak ingin peristiwa tahun lalu terulang, di mana masih ada siswa yang kedapatan membawa HP saat berada di dalam ruangan. “Di ruangan UN, benar-benar harus steril, hanya alat tulis yang boleh masuk. Selain para siswa, pengawas juga dianjurkan untuk meninggalkan HP di luar ruangan. Semua itu dilakukan agar UN benar-benar berjalan fair,”katanya, kemarin.
Dikatakan oleh Eko, anggota kepolisian juga telah dilibatkan dalam pengamanan soal di masing-masing subrayon. “Kemarin, polisi juga mengawal sampai ke subrayon saat pendistribusian soal. Dan di subrayon, aparat kepolisian juga berjaga,”ujarnya.
Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana soal cadangan ada di sekolah masing-masing, untuk tahun ini tidak demikian. Cadangan soal yang ada, kata Eko, tetap berada di Kantor Disdik Banyumas. “Baru kalau ada yang membutuhkan, kita akan pasok ke sekolah yang bersangkutan. Ini untuk menghindari adanya praktik-praktik yang tidak fair,”tandasnya.
Untuk tahun ini, kata Eko, UN juga diikuti oleh tiga siswa SMA luar biasa (LB) yang ada di Banyumas. “Mereka akan mengerjakan soal di sekolahnya masing-masing, dan soalnya berbeda dengan soal UN reguler. Secara total, tahun ini jumlah peserta UN baik SMA, SMK dan MA di Banyumas berjumlah 15.091 siswa,”katanya. (LD)
I. PROFIL UMUM PDAM
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
Berdiri : Tahun 1975
Dasar : a. Perda Kab. No. 5 Th 1974, Tanggal 30 September 1974
b. Keputusan Bupati No.25/I/KDH, Tanggal 2 Januari 1975
Kondisi awal
Asset : Rp 478.486.029,21
Pelanggan : 1.875 unit sambungan
SDM : 48 orang
Kondisi tahun 2006
Asset : Rp 33.129.746.101,22
Pelanggan : 39.084 unit sambungan
SDM : ................ orang
B. CAKUPAN WILAYAH KERJA
| 2002 | 2006 |
Km2 | Kecamatan | Desa/Kel | Km2 | Kecamatan | Desa/Kel |
Luas Wilayah | 1327,29 | 27 | 329 | | | |
Terlayani | 209,20 | 14 | 76 | | | |
Cakupan wilayah kerja | 15,76 % | 52 % | | | | |
Jumlah penduduk | | | | | | |
Pelanggan PDAM | 31.000 | | | | | |
Cakupan pelayanan | | | | | | |
C. STRUKTUR ORGANISASI
D. PERKEMBANGAN KINERJA PDAM TAHUN 1997 S.D 2006
Tahun | Nilai Kinerja | Growth (%) | Indek | TINGKAT KESEHATAN |
1997 | 35,00 | -- | 100 | SEHAT |
1998 | 28,00 | -20,00 | 80,00 | KURANG SEHAT |
1999 | 54,05 | 93,04 | 154,43 | CUKUP |
2000 | 58,43 | 8,10 | 166,94 | CUKUP |
2001 | 61,43 | 5,13 | 175,51 | BAIK |
2002 | 62,20 | 1,25 | 177,71 | BAIK |
2003 | 72,80 | 17,04 | 208,00 | BAIK |
2004 | 67,45 | -7,35 | 192,71 | BAIK |
2005 | 67,24 | -0,31 | 192,11 | BAIK |
2006 | 68,64 | 2,08 | 196,11 | BAIK |
· Evaluasi kinerja dilaksanakan oleh BPKP
· Dasar Penilaian
v Keputusan Mendagri No. 690/900-327 Th. 1994 (berlaku s.d th 1998)
v Keputusan Mendagri No. 47 Th. 1999 (berlaku mulai tahun buku 1999)
Secara grafis dapat dilihat sebagai berikut:

PERKEMBANGAN BERBAGAI ASPEK KINERJA PDAM
TAHUN 2002 – 2006
No. | Aspek Kinerja | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 |
1 | Aspek Keuangan | 39 | 53 | 46 | 48 | 51 |
2 | Aspek Operadional | 25 | 26 | 25 | 23 | 22 |
3 | Aspek Administrasi | 28 | 28 | 28 | 28 | 28 |
Sumber: Corporate Plan 2007-2011
E. Perkembangan keuangan:
PERKEMBANGAN AKTIVA
TAHUN 2002 – 2006 (Dalam juta rupiah)
NO. | PERKIRAAN | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 |
1 | AKTIVA LANCAR | 1338 | 8485 | 2438 | 3782 | 8337 |
2 | AKTIVA PAJAK | 46 | 56 | 59 | 0 | 0 |
3 | AKTIVA TETAP | 4 | 97 | 0 | 401 | 755 |
4 | AKTIVA TAK BERUJUD | 0 | 6 | 0 | 0 | 0 |
5 | AKTIVA LAIN-LAIN | 791 | 830 | 1170 | 1139 | 1092 |
| JUMLAH AKTIVA | 16.874 | 26074 | 28211 | 29942 | 33129 |
Sumber: Corporate Plan 2007-2011
PERKEMBANGAN LABA-RUGI PDAM BANYUMAS
TAHUN 2002 – 2006
No | Komponen | Tahun (Dalam juta rupiah) | Perkmb Rata-2 (%) |
2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 |
1 | PENDAPATAN USAHA | 7824 | 9389 | 10765 | 11499 | 16612 | 21,49 |
2 | BIAYA USAHA | 2917 | 3178 | 3783 | 4110 | 5149 | 15,48 |
3 | LABA/RUGI KOTOR | 4906 | 6211 | 6982 | 7389 | 11463 | 24,99 |
4 | BIAYA UMUM DAN ADM | 4048 | 4085 | 4700 | 5118 | 7276 | 16,76 |
5 | LABA/RUGI USAHA | 822 | 2126 | 2281 | 2271 | 4186 | 62,45 |
6 | PENDAPATAN DAN BIAYA LAIN | 66 | 174 | 451 | 425 | 401 | 77,85 |
7 | LABA/ RUGI SETELAH PAJAK | 575 | 1586 | 1905 | 1843 | 3174 | 66,23 |
Sumber: PDAM Banyumas yang diolah.
F. ISU STRATEGI LINGKUNGAN INTERNAL
o Otonomi dan dukungan yang cukup untuk dapat bekerja dengan baik
o Penghasilan Direksi yang pantas sesuai dengan fungsi dan kontribusinya terhadap PDAM
o Kesempatan dan pelatihan karyawan untuk aktualisasi diri.
o Pengakuan dan penghargaan atas prestasi kerja karyawan
o Penghasilan karyawan yang layak sesuai dengan fungsi dan kontribusinya
o Kepedulian pimpinan terhadap masalah karyawan
(Sumber: Corporate Plan: 2007-2011)
II. PPROFIL DAN POTENSI WILAYAH
A. GAMBARAN UMUM WILAYAH PELAYANAN
Letak Daerah
Antara: 1080. 39”.17” - 1090. 27”.15”, Bujur Timur
70.15”.05” – 70. 37”.10”. Lintang Selatan
Iklim
Iklim tropis dengan suhu, 24,40 C – 39,90 C
Curah hujan
Curah hujab cukup tinggi dengan rata-rata bulanan 267,08 mm
Topografi
Kab. Banyumas terdiri atas Dataran rendah, Lereng Gunung dengan ketinggian 10 m s.d 300 m dari permukaan air laut.
B. ASPEK DEMOGRAFI
Luas wilayah: 1327,59 Km2,
Jumlah penduduk
Kepadatan Penduduk Rata-rata
C. KONDISI SOSIAL EKONOMI WILAYAH
v Pendapatan rata-rata per jiwa per tahun
v Pekerjaan penduduk sebagian besar di sektor pertanian
v Sektor ekonomi paling dominan dalam PDRB adalah sektor pertanian dan sektor yang pertumbuhannya paling cepat adalah sektor jasa.
D. KONDISI PRASARANA SOSIAL
Prasarana sosial seperti:
v Prasarana perhubungan antar kabupaten dan propinsi cukup memadai,
v Prasarana kesehatan (Rumah Sakit baik Pemerintah maupun Swasta cukup banyak)
v Prasarana pendidikan Sekolah Dasar/ Prasekolah sampai Perguruan Tinggi baik Negeri manupun Swasta juga cukup banyak.
v Prasarana ibadah keagamaan juga cukup banyak.
E. PERKEMBANGAN PASOKAN DAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Pelayanan air bersih dilaksanakan melalui:
v Kantor Pusat
v Tiga kantor cabang
v Tujuh kantor Unit IKK
Sumber air terdiri atas
v Mata air 17 sumber
v Deep Well 3 unit
v Pengolahan air sungai 1 unit
v Total Kapasitas Terpasang 461,4 L per detik
PERKEMBANGAN PELAYANAN AIR BERSIH PDAM BANYUMAS
Tahun 2002 - 2006
No. | Aspek Kinerja | Tahun |
2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 |
1 | Cakupan pelayanan | 15,17 | 15,45 | 14,71 | 15,12 | 15,36 |
2 | Nilai Bonus | 1,41 | 0,28 | 0,6 | 0,41 | 0,24 |
3 | Kualitas air distribusi | | | | | |
4 | Kontinuitas distribusi air | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 |
5 | Produktivitas pemanfaatan Instalasi Produksi | 87,59 | 91,9 | 90,3 | 77,93 | 72,79 |
6 | Tingkat kehilangan air | 27,53 | 29,97 | 30,59 | 32,24 | 31,44 |
7 | Kecepatan penyambungan baru | | | | | |
8 | Kemampuan penanganan pengaduan per bulan | 93 | 90 | 94,97 | 96,35 | 97,6 |
KEBUTUHAN AIR BERSIH PDAM BANYUMAS
TAHUN 2006
No. | Kondisi | Liter per detik |
1 | Kapasitas produksi rata-rata | 412,68 |
2 | Kehilangan air 26,7 % | 118,84 |
3 | Kapasitas produksi riil | 294,24 |
4 | Kebutuhan air bersih pelanggan | 279,68 |
5 | Kelebihan kapasitas | 14,56 |
Catatan: Kondisi musim hujan.
F. RENCANA UMUM PENGEMBANGAN WILAYAH PERKOTAAN
Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) didasarkan pada Perda. No...................
Rencana pengembangan PDAM selalu diserasikan dengan RUTRK terbaru.
G. ISU-ISU STRATEGI LINGKUNGAN EKSTERNAL
Berbagai isu lingkungan eksternal yaitu:
Ø Pemenuhan kebutuhan air bersih baik kuantitas, kualitas maupun kontinuitas
Ø Tarip aiir yang wajar atau terjangkau oleh masyarakat
Ø Pelayanan lebih merata ke semua wilayah yang membutuhkan air bersih
Ø Meningkatnya kontribusi terhadap PAD dan pembangunan sosial ekonomi daerah
Ø Perlunya pemberitahuan kebijakan dasar manajemen PDAM lebih awal pada Badan Pengawas
Ø Anggaran yang dibuat lebih efektip, dan produktif serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
Ø Memberikan kesempatan yang sama pada semua rekanan untuk ikut serta dalam pelaksanaan pekerjaan dengan pola pembayaran yang tepat waktu.
Ø Menyisakan sumber air yang ada untuk pertanian dan kebutuhan masyarakat laonnya.
H. ANALISIS SWOT
Hasil analisis Stregths, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT) baik aspek internal maupun eksternal menunjukkan bahwa, kondisi internal lebih besar kekuatan dari pada kelemahan, sedang berdasar kondisi eksternal menunjukkan peluang lebih besar dari ancaman. Berdasar identifikasi tersebut maka PDAM berada pada POSISI PERTUMBUHAN AGREGATIF.
Berdasar analisis tersebut maka strategi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dalam kaitan ini kekuatan yang ada untuk dapat dioptimalkan sedang kelemahannya diminimalisasi.
Berdasar strategi tersebut maka sasaran pengembangan lima tahun ke depan (2007-2011) mencakup:
1. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan air bersih yang berorientasi pada pelanggan, melalui peningkatan kuantitas, kualitas dan kontinuitas air bersih yang distribusikan pada pelanggan serta menekan tingkat kehilangan air (kebocoran).
2. Bertambahnya pelanggan pada lokasi yang telah tersedia jaringan distribusinya.
3. Bertambahnya pelanggan pada lokasi yang belum ada jaringan pipa distribusinya melalui investasi pemasangan pipa secara bertahap sesuai dengan kemampuan perusahaan.
4. Diterapkannya prosedur pelayanan sebagaimana ditetapkan dalam KEPMEN OTONOMI DAERAH No. 8 Tahun 2000, Tgl. 10 Agustus 2000, tentang pedoman akuntansi PDAM.
5. Diterapkannya peraturan kepegawaian berdasar Kep. Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 2000 tentang pedoman kepegawaian PDAM
6. Menguatnya citra PDAM dengan bekerjasama dengan LP-PAM (Lembaga Perwakilan Pelanggan Air Minum)
7. Meningkatnya citra pelayanan dengan bekerjasama dengan LP-PAM (Lembaga Perwakilan Pelanggan Air Minum)
8. Meningkatnya kesejahteraan Direksi dan Pegawai dengan pemberian gaji pokok sesuai dengan gaji yang berlaku bagi PNS, dan pemberian tujuangan sesuai dengan kemampuan perusahaan serta meningkatnya kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan TUPOKSI masing-masing.
III. VISI MISI DAN KEBIJAKAN PDAM KAB BANYUMAS
A. VISI DAN MISI PDAM KAB. BANYUMAS
1. VISI PDAM Kab. Banyumas
“PDAM Kabupaten Banyumas bertekad untuk menjadi perusahaan yang memuaskan dan Membanggakan dalam bidang penyediaan air minum”.
2. MISI PDAM Kabupaten Banyumas
“Memberikan solusi total layanan air minum, yang berkualitas, merata dan terus menerus sehingga unggul dalam pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, pemilik, pegawai dan lingkungan”.
B. Kebijakan Mutu PDAM Kabupaten Banyumas
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan maka beberapa kebijakan mutu yang diterapkan adalah:
“PDAM KABUPATEN BANYUMAS bertekad menyelenggarakan pelayanan air sehat dan bermutu tinggi berbasis kopentensi dan lingkungan dengan menerapkan sistem menejeman mutu yang merupakan perwujudan budaya kerja yang berorientasi pada proses untuk memenuhi kepusan pelanggan, karyawan pemilik perusahaan secara berkesinambungan untuk menjadi perusahaan profesional yang berkinerja tinggi dengan melibatkan seluruh karyawan secara aktif untuk mencapai kemandirian perusahaan dan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Kebijakan mutu tersbut dijabarkan sebagai berikut:
1. Peningkatan Kepusan pelanggan, sarannya adalah:
a. Perbaikan dan penguatan citra perusahaan dimata pelanggan
b. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan yang berorientasi pada pelanggan
2. Peningkatan kepuasan karyawan dengan sasaran:
a. Pemberian kompensasi sesuai dengan kemampuan perusahaan
b. Perbaikan gaji
c. Penataan karyawan sesuai azas “The Righ Man and The Righ Place”
d. Lingkungan kerja yang nyaman, kepastian karier yang jelas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Kepuasan pemilik perusahaan dengan sasaran sebagai berikut:
a. Peningkatan jumlah kontrisusi setiap tahunnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD)
b. Peningkatan cakupan pelayanan.
PROFIL CALON DIRAKTUR UTAMA
PDAM KABUPATEN BANYUMAS
Nama : Bambang Parmono
Alamat : Jln Prof. DR. Bunyamin No.36
Pendidikan : Sarjana Ekonomi
Pendidikan Informal :
Training Manajemen Personalia
Pusdiklat DEP PU
Training Manajemen Pemasaran
Pengalaman Kerja :
Di luar PDAM
TKS- Butsi Depnaker
Di PDAM
Kepala Bagian Keuangan 4 tahun
Kepala Bagian Umum/Hub. Pelanggan 3 tahun
Kepala Bagian Umum 3 tahun
Kepala Bagian Pelanggan 11 tahun
Istri : Markati
Anak : Monika Oktaviarini
Reliza Marisharini