Sabtu, 23 Februari 2008

huget



nama : Teguh Prianto
nim : D307251
kelas : D
alamat : Mekarsari, Jl. Siban no. 4 Rt. 06 Rw 02 Kec. Cipari Kab. Cilacap 53262
hobi : Download software aplikasi HP khususny NOKIA dan Sony Erycson pada umumnya.
status : Mahasiswa
campus : Akademi TELKOM Sandhy Putra Purwokerto, Jl. DI. Panjaitan 128 Purwokerto.

he he .....

he he .....

wonk cipary

wonk cipary
saat2 menyedihkan di kos2an...!!!

Anak2 Gardiknas

Anak2 Gardiknas

mengenai saya

saya tinggal di sebuah kota kecil, sebuah kota yang memiliki banyak keistimewaan, Cipari. saya memang tinggal di cipari, akan tetapi saya dilahirkan di Sumatera pada tanggal 14 januari 1989, namun tertulis 04 januari 1989 di akte kelahiran saya. saya anak ke 3 dari 3 bersaudara, yah jadi bontot gitu, sebenarnya sih saya 4 bersaudara, akan tetapi adik saya yang ke empat telah meninggal dunia, so saya deh yang gantiin posisi adik saya sebagai bontot.
kebetulan semua saudara saya adalah laki - laki, kakak saya yang pertama kini sedang kuliah di tangerang, tapi saya lupa nama campusnya dan baru kemarin kakakku yang pertama melangsungkan pertunangan di jakarta, kakakku dapat orang sumatera, jauh kan ...
ya maklum saja, biar gini - gini kami pernah tinggal 2 tahunan di sumatera saat ada program transigrasi, jadinya kami tidak kaget kalau kakakku dapat orang Sumatera.

sedangkan kakakku yang ke 2 baru lulus STM TAMTAMA Sidarera, sekarang dia bergelut di bidang perdagangan, aneh kan ? padahal sekolahnya STM tapi malah dagang, jurusannya mesin lagi, anehnya komplit tuh. kalau saya ya gini - gini aja, lahir di sumatera tapi di besarin di jawa, he he, ga sempat lihat tanah sumatera kaya apa. sekarang aku kuliah di AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO ambil jurusan teknisi jaringan komputer (TKJ) dan baru semester 2. itu aja ah, ga muat !! he he.

Laporan qu

Laporan Kegiatan Selama Magang

Sabtu, 22 Maret 2008

Seperti biasanya setiap hari senin dan sabtu saat jadwal magang saya ke ICT Center untuk memenuhi kewajiban magang, pada hari tersebut kebetulan saya cuma datang dengan Iswodi teman saya dari cipari untuk mengerjakan tugas dari dosen, butuh 1.5 jam perjalanan loh biar sampai di tempat tujuan. Akan tetapi setelah kami sampai di sana teman – teman malah banyak yang ga pada berangkat, uh kesel banget, dah jauh – jauh datang malah ga banyak yang datang. Akhirnya kami putuskan datang ke rumah teman yang satu kelas dan kebetulan rumahnya tidak jauh dari ICT, Selfi namanya. Kemudian kamipun berinisiatif untuk datang ke Dinas P & K kabupaten, di sanapun kami bertemu dengan teman – teman satu kelas, ada Selamet Riyadi, Rahat, Novi dan Lely. Tadinya kami mau mengerjakan tugas JENI 2, tapi software untuk mengerjakan tugasnya lupa saya bawa, jadinya kami cuma ngedit blogger aja, kamipun istirahat sejenak untuk shalat asar bareng teman - teman. Waktupun terus berjalan, tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 06.15, kamipun istirahat sejenak untuk shalat mahrib, kemudian kami izin pulang karena sudah sore. Kamipun pulang, kebetulan saya dan iswodi menginap di rumah pakde.

Minggu, 23 Maret 2008

Keesokan harinya yakni hari minggu kamipun sepakat mengadakan pertemuan di ICT jam 9.00 untuk melanjutkan tugas yang belum kami kerjakan, seperti biasa yang hadir cuma itu – itu aja. Dan lagi – lagi software yang kami butuhkanpun belum ada, akhirnya kami cuma ngedit blogger. Waktupun menunjukan pukul 12.15 dan waktunya q untuk menunaikan ibadah shalat zhuhur. Setelah selesai sayapun melanjutkan mengedit blogger yang saya buat dengan susah payah, saking payahnya saya malah ngasih alamat blogger yang salah ke pihak ICT sebagai laporan, alamat blogger yang saya berikan adalah huget1989.blogspot.com, yang benar adalah hugetkarya.blogspot.com, yah biasa, namanya juga lupa, mungkin q ketularan penyakit lupa dari Udi Febrianto temen q dari Karang Kandri. Lagi – lagi q lihat jam, dan jampun menunjukan pukul 15.10, saya dan teman – temanpun ke mushola untuk shalat asar, setelah selesai kamipun melanjutkan ngedit blogger. Sudah sore nih, jampun menunjukan pukul 17.30, waktunya kami untuk pulang. Lagi dan lagi saya dan iswodi pulang ke rumah pakde dan di sana kerjaanya cuma makan, tidur, main, abisnya pakde q baik banget sih, kami tidak diperbolehkan ngerjain apa – apa, makan aja harus make piring yang ukurannya besar, katanya biar rejekinya ikut besar, kalau kami nolak saat disuruh makan, pakde q pun berkata seraya melotot “ kalau ga mau makan berarti tidak menghargai tuan rumah”, orang mana coba yang tidak bilang iya.

Senin, 24 Maret 08

Pagipun menjelang, sayapun bangun rada kesiangan. Jam menunjukan pukul 05.45 kemudian saya bangun untuk abil air wudlu, selesai shalat saya foto – foto sebentar bareng iswodil, meski belum mandi tapi tetep PD. Dari sekian foto, ada sekitar 10 jepretan cuma ada 1 foto yang menurut saya bagus, he he, orang jelek mah tetep jelek. Pukul 09.00 sayapun minta bantuan sama ka Susi anak pakde q untuk mencarikan kado yang pas untuk teman deket aku yang sedang ulang tahun. Kamipun pergi untuk mencari, kamipun sepakat untuk ngado Al – Qur’an dan jilbab lengkap denga asesorisnya. Selesai mencari kamipun pulang. Sesampainya di rumah q langsung nonton tv, karena waktu sudah menunjukan pukul 13.05 sayapun bergegas shalat dzuhur, kemudian saya dan Iswodipun pergi main ke rumah Udi untuk mengerjakan tugas yang lain. Sesampainya kami disana kamipun disambut dengan segelas orange juist dan biskuit, ibunya Udi bilang sih kami sedikit telat, karena mereka baru saja panen ikan gurameh, kalau kami datang lebih awal pastinya kami kebagian pepes gurameh dan gurameh rica – rica, tapi mau gimana lagi, orang bukan rejekinya. Kamipun langsung menyalakan komputer untuk mengerjakan tugas, setelah tugas selesai dikerjakan kamipun diminta Udi untuk mengajarkan program Photo Shop, itu looh program yang digunakan untuk ngedit foto. Setelah selesai kamipun pergi ke mushola untuk mengerjakan kewajiban kami yakni shalat, kebetulan jam menunukan pukul 16.30, jadinya kami melakukan shalat asar. Selesai, kamipun lanjut ke program Photo Shop, tadiny kami mau pulang, tapi sama Udi di suruh nunggu sebentar, dan tak terasa jam menunjukkan pukul 16.55, kamipun memaksa pulang, akhirnya kamipun pulang dan tak lupa kami ke rumah pakde untuk mengambil kado yang telah saya beli kemarin. Lalu kami pamitan pulang ke Cipari karena ada jadwal magang di sekolah tempat kami magang.

Selasa, 25 Maret 2008

Seperti biasa saya bangun pagi – pagi. Jam menunjukan pukul 05.10 dan saya bergegas shalat subuh, kemudian mandi lalu manasin motor dan berangkat ke tempat magang. Tak lupa saya mampir ke rumah sepupu untuk nitip kado yang telah saya siapkan sejak kemarin sekalian berangkat bareng. Eh aku lupa ngenalin, namanya Yanah, kebetulan dia skolah di SMA ALIYAH Sidareja, itu berarti dekat dengan sekolah tempat saya magang. Sesampainya di tempat magang sayapun langsung masuk ke ruang TU untuk bantu ngetik, kebetulan di sekolah tempat saya magang ruang leb dan komputernya belum ada, maka untuk sementara saya bantu – bantu di bagian TU. Rencananya sih saya mau pindah tempat magang, karena tempat magang saya yang sekarang belum ada komputer dan lebnya, ada tapi cuma 2 komputer aja, itupun di ruang TU. Itu aja deh, tar dilanjutin 3 hari kemudian.

To Be Continoued

BERITA

Tarif RSUD Banyumas sangat layak dinaikkan


PURWOKERTO - Sejak diberlakukan tujuh tahun lalu, tarif berobat di RSUD Banyumas hingga kini belum pernah mengalami kenaikkan. Padahal, berbagai pelayanan dan fasilitas rumah sakit terus ditingkatkan. DPRD Banyumas tampaknya masih gamang untuk menyetujui usulan kenaikkan tarif tersebut, mengingat RSUD Banyumas merupakan rumah sakit 'favorit' bagi warga miskin.


Terkait pembahasan tersebut, baru-baru ini Pansus II melakukan kunjungan kerja ke Kota Manado. Rombongan yang dipimpin LPAS Widyaningrum mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kandau. Menurut Widyaningrum, tarif pelayanan kesehatan di RSUP Dr Kandau menggunakan sistem paket. Untuk layanan kesehatan pasien Askeskin misalnya, nilainya sekitar Rp 90 ribu.


Lebih lanjut Bu Ning (sapaan akrab Widyaningrum) mengatakan, RSUP juga memberlakukan sistem Badan Layanan Umum (BLU) yang menguntungkan daerah. Dimana tenaga kerja non PNS yang sudah tua bisa direkrut menjadi karyawan kembali. Pengelolaan dana rumah sakit juga dikelola secara mandiri.


"Melihat kondisi ini, kita meyakini RSUD Banyumas sangat layak untuk menaikkan tarif. Karena sudah lama sekali tidak ada kenaikan tarif di sana. Tetapi pemberlakuannya akan dilakukan secara bertahap," katanya.


Namun, lanjutnya, kenaikkan tarif ini tidak diberlakukan bagi warga miskin. Hal senada juga diungkapkan Kasubag Keuangan RSUD Banyumas, Suroso yang ikut dalam rombongan Pansus II. Menurutnya, tarif RSTD Banyumas sekarang ini relatif lebih rendah dibanding tarif RS lainnya di Banyumas. Karena itu, sebagian besar masyarakat berobat di Banyumas.


"Sudah tujuh tahun tidak ada perubahan tarif di RSUD Banyumas dan saya rasa memang sudah waktunya, terlebih lagi dengan adanya kenaikan harga obat," kata Suroso.


Pajak


Sementara itu, anggota Pansus II, Agus Lestiono mengatakan, Banyumas juga perlu berbenah terkait pajak dari sejumlah tempat hiburan dan penginapan. Selama ini baru rumah makan dan restoran yang dikenaik pajak. Padahal banyak warung-warung makan yang pendapatannya melebihi restoran tetapi tidak dikenai pajak.


Pengawas di Banyumas Diminta Geledah Siswa

PURWOKERTO (MI):

Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada para pengawas untuk melakukan penggeledahan terhadap para siswa yang akan mengikuti UN, Selasa (22/4) hari ini. Sebelum mengerjakan, para siswa diwajibkan berdiri dan digeledah, jangan sampai ada handphone (HP) yang dibawa masuk ruangan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Banyumas Eko Sumaryono menyatakan pihaknya tidak ingin peristiwa tahun lalu terulang, di mana masih ada siswa yang kedapatan membawa HP saat berada di dalam ruangan. “Di ruangan UN, benar-benar harus steril, hanya alat tulis yang boleh masuk. Selain para siswa, pengawas juga dianjurkan untuk meninggalkan HP di luar ruangan. Semua itu dilakukan agar UN benar-benar berjalan fair,”katanya, kemarin.

Dikatakan oleh Eko, anggota kepolisian juga telah dilibatkan dalam pengamanan soal di masing-masing subrayon. “Kemarin, polisi juga mengawal sampai ke subrayon saat pendistribusian soal. Dan di subrayon, aparat kepolisian juga berjaga,”ujarnya.

Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana soal cadangan ada di sekolah masing-masing, untuk tahun ini tidak demikian. Cadangan soal yang ada, kata Eko, tetap berada di Kantor Disdik Banyumas. “Baru kalau ada yang membutuhkan, kita akan pasok ke sekolah yang bersangkutan. Ini untuk menghindari adanya praktik-praktik yang tidak fair,”tandasnya.

Untuk tahun ini, kata Eko, UN juga diikuti oleh tiga siswa SMA luar biasa (LB) yang ada di Banyumas. “Mereka akan mengerjakan soal di sekolahnya masing-masing, dan soalnya berbeda dengan soal UN reguler. Secara total, tahun ini jumlah peserta UN baik SMA, SMK dan MA di Banyumas berjumlah 15.091 siswa,”katanya. (LD)

I. PROFIL UMUM PDAM

A. SEJARAH PERKEMBANGAN

Berdiri : Tahun 1975

Dasar : a. Perda Kab. No. 5 Th 1974, Tanggal 30 September 1974

b. Keputusan Bupati No.25/I/KDH, Tanggal 2 Januari 1975

Kondisi awal

Asset : Rp 478.486.029,21

Pelanggan : 1.875 unit sambungan

SDM : 48 orang

Kondisi tahun 2006

Asset : Rp 33.129.746.101,22

Pelanggan : 39.084 unit sambungan

SDM : ................ orang

B. CAKUPAN WILAYAH KERJA

2002

2006

Km2

Kecamatan

Desa/Kel

Km2

Kecamatan

Desa/Kel

Luas Wilayah

1327,29

27

329

Terlayani

209,20

14

76

Cakupan wilayah kerja

15,76 %

52 %

Jumlah penduduk

Pelanggan PDAM

31.000

Cakupan pelayanan

C. STRUKTUR ORGANISASI

D. PERKEMBANGAN KINERJA PDAM TAHUN 1997 S.D 2006

Tahun

Nilai Kinerja

Growth (%)

Indek

TINGKAT KESEHATAN

1997

35,00

--

100

SEHAT

1998

28,00

-20,00

80,00

KURANG SEHAT

1999

54,05

93,04

154,43

CUKUP

2000

58,43

8,10

166,94

CUKUP

2001

61,43

5,13

175,51

BAIK

2002

62,20

1,25

177,71

BAIK

2003

72,80

17,04

208,00

BAIK

2004

67,45

-7,35

192,71

BAIK

2005

67,24

-0,31

192,11

BAIK

2006

68,64

2,08

196,11

BAIK

· Evaluasi kinerja dilaksanakan oleh BPKP

· Dasar Penilaian

v Keputusan Mendagri No. 690/900-327 Th. 1994 (berlaku s.d th 1998)

v Keputusan Mendagri No. 47 Th. 1999 (berlaku mulai tahun buku 1999)

Secara grafis dapat dilihat sebagai berikut:

PERKEMBANGAN BERBAGAI ASPEK KINERJA PDAM

TAHUN 2002 – 2006

No.

Aspek Kinerja

2002

2003

2004

2005

2006

1

Aspek Keuangan

39

53

46

48

51

2

Aspek Operadional

25

26

25

23

22

3

Aspek Administrasi

28

28

28

28

28

Sumber: Corporate Plan 2007-2011

E. Perkembangan keuangan:

PERKEMBANGAN AKTIVA

TAHUN 2002 – 2006 (Dalam juta rupiah)

NO.

PERKIRAAN

2002

2003

2004

2005

2006

1

AKTIVA LANCAR

1338

8485

2438

3782

8337

2

AKTIVA PAJAK

46

56

59

0

0

3

AKTIVA TETAP

4

97

0

401

755

4

AKTIVA TAK BERUJUD

0

6

0

0

0

5

AKTIVA LAIN-LAIN

791

830

1170

1139

1092

JUMLAH AKTIVA

16.874

26074

28211

29942

33129

Sumber: Corporate Plan 2007-2011

PERKEMBANGAN LABA-RUGI PDAM BANYUMAS

TAHUN 2002 – 2006

No

Komponen

Tahun (Dalam juta rupiah)

Perkmb Rata-2 (%)

2002

2003

2004

2005

2006

1

PENDAPATAN USAHA

7824

9389

10765

11499

16612

21,49

2

BIAYA USAHA

2917

3178

3783

4110

5149

15,48

3

LABA/RUGI KOTOR

4906

6211

6982

7389

11463

24,99

4

BIAYA UMUM DAN ADM

4048

4085

4700

5118

7276

16,76

5

LABA/RUGI USAHA

822

2126

2281

2271

4186

62,45

6

PENDAPATAN DAN BIAYA LAIN

66

174

451

425

401

77,85

7

LABA/ RUGI SETELAH PAJAK

575

1586

1905

1843

3174

66,23

Sumber: PDAM Banyumas yang diolah.

F. ISU STRATEGI LINGKUNGAN INTERNAL

o Otonomi dan dukungan yang cukup untuk dapat bekerja dengan baik

o Penghasilan Direksi yang pantas sesuai dengan fungsi dan kontribusinya terhadap PDAM

o Kesempatan dan pelatihan karyawan untuk aktualisasi diri.

o Pengakuan dan penghargaan atas prestasi kerja karyawan

o Penghasilan karyawan yang layak sesuai dengan fungsi dan kontribusinya

o Kepedulian pimpinan terhadap masalah karyawan

(Sumber: Corporate Plan: 2007-2011)

II. PPROFIL DAN POTENSI WILAYAH

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH PELAYANAN

Letak Daerah

Antara: 1080. 39”.17” - 1090. 27”.15”, Bujur Timur

70.15”.05” – 70. 37”.10”. Lintang Selatan

Iklim

Iklim tropis dengan suhu, 24,40 C – 39,90 C

Curah hujan

Curah hujab cukup tinggi dengan rata-rata bulanan 267,08 mm

Topografi

Kab. Banyumas terdiri atas Dataran rendah, Lereng Gunung dengan ketinggian 10 m s.d 300 m dari permukaan air laut.

B. ASPEK DEMOGRAFI

Luas wilayah: 1327,59 Km2,

Jumlah penduduk

Kepadatan Penduduk Rata-rata

C. KONDISI SOSIAL EKONOMI WILAYAH

v Pendapatan rata-rata per jiwa per tahun

v Pekerjaan penduduk sebagian besar di sektor pertanian

v Sektor ekonomi paling dominan dalam PDRB adalah sektor pertanian dan sektor yang pertumbuhannya paling cepat adalah sektor jasa.

D. KONDISI PRASARANA SOSIAL

Prasarana sosial seperti:

v Prasarana perhubungan antar kabupaten dan propinsi cukup memadai,

v Prasarana kesehatan (Rumah Sakit baik Pemerintah maupun Swasta cukup banyak)

v Prasarana pendidikan Sekolah Dasar/ Prasekolah sampai Perguruan Tinggi baik Negeri manupun Swasta juga cukup banyak.

v Prasarana ibadah keagamaan juga cukup banyak.

E. PERKEMBANGAN PASOKAN DAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

Pelayanan air bersih dilaksanakan melalui:

v Kantor Pusat

v Tiga kantor cabang

v Tujuh kantor Unit IKK

Sumber air terdiri atas

v Mata air 17 sumber

v Deep Well 3 unit

v Pengolahan air sungai 1 unit

v Total Kapasitas Terpasang 461,4 L per detik

PERKEMBANGAN PELAYANAN AIR BERSIH PDAM BANYUMAS

Tahun 2002 - 2006

No.

Aspek Kinerja

Tahun

2002

2003

2004

2005

2006

1

Cakupan pelayanan

15,17

15,45

14,71

15,12

15,36

2

Nilai Bonus

1,41

0,28

0,6

0,41

0,24

3

Kualitas air distribusi

4

Kontinuitas distribusi air

24

24

24

24

24

5

Produktivitas pemanfaatan Instalasi Produksi

87,59

91,9

90,3

77,93

72,79

6

Tingkat kehilangan air

27,53

29,97

30,59

32,24

31,44

7

Kecepatan penyambungan baru

8

Kemampuan penanganan pengaduan per bulan

93

90

94,97

96,35

97,6

KEBUTUHAN AIR BERSIH PDAM BANYUMAS

TAHUN 2006

No.

Kondisi

Liter per detik

1

Kapasitas produksi rata-rata

412,68

2

Kehilangan air 26,7 %

118,84

3

Kapasitas produksi riil

294,24

4

Kebutuhan air bersih pelanggan

279,68

5

Kelebihan kapasitas

14,56

Catatan: Kondisi musim hujan.

F. RENCANA UMUM PENGEMBANGAN WILAYAH PERKOTAAN

Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) didasarkan pada Perda. No...................

Rencana pengembangan PDAM selalu diserasikan dengan RUTRK terbaru.

G. ISU-ISU STRATEGI LINGKUNGAN EKSTERNAL

Berbagai isu lingkungan eksternal yaitu:

Ø Pemenuhan kebutuhan air bersih baik kuantitas, kualitas maupun kontinuitas

Ø Tarip aiir yang wajar atau terjangkau oleh masyarakat

Ø Pelayanan lebih merata ke semua wilayah yang membutuhkan air bersih

Ø Meningkatnya kontribusi terhadap PAD dan pembangunan sosial ekonomi daerah

Ø Perlunya pemberitahuan kebijakan dasar manajemen PDAM lebih awal pada Badan Pengawas

Ø Anggaran yang dibuat lebih efektip, dan produktif serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ø Memberikan kesempatan yang sama pada semua rekanan untuk ikut serta dalam pelaksanaan pekerjaan dengan pola pembayaran yang tepat waktu.

Ø Menyisakan sumber air yang ada untuk pertanian dan kebutuhan masyarakat laonnya.

H. ANALISIS SWOT

Hasil analisis Stregths, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT) baik aspek internal maupun eksternal menunjukkan bahwa, kondisi internal lebih besar kekuatan dari pada kelemahan, sedang berdasar kondisi eksternal menunjukkan peluang lebih besar dari ancaman. Berdasar identifikasi tersebut maka PDAM berada pada POSISI PERTUMBUHAN AGREGATIF.

Berdasar analisis tersebut maka strategi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dalam kaitan ini kekuatan yang ada untuk dapat dioptimalkan sedang kelemahannya diminimalisasi.

Berdasar strategi tersebut maka sasaran pengembangan lima tahun ke depan (2007-2011) mencakup:

1. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan air bersih yang berorientasi pada pelanggan, melalui peningkatan kuantitas, kualitas dan kontinuitas air bersih yang distribusikan pada pelanggan serta menekan tingkat kehilangan air (kebocoran).

2. Bertambahnya pelanggan pada lokasi yang telah tersedia jaringan distribusinya.

3. Bertambahnya pelanggan pada lokasi yang belum ada jaringan pipa distribusinya melalui investasi pemasangan pipa secara bertahap sesuai dengan kemampuan perusahaan.

4. Diterapkannya prosedur pelayanan sebagaimana ditetapkan dalam KEPMEN OTONOMI DAERAH No. 8 Tahun 2000, Tgl. 10 Agustus 2000, tentang pedoman akuntansi PDAM.

5. Diterapkannya peraturan kepegawaian berdasar Kep. Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 2000 tentang pedoman kepegawaian PDAM

6. Menguatnya citra PDAM dengan bekerjasama dengan LP-PAM (Lembaga Perwakilan Pelanggan Air Minum)

7. Meningkatnya citra pelayanan dengan bekerjasama dengan LP-PAM (Lembaga Perwakilan Pelanggan Air Minum)

8. Meningkatnya kesejahteraan Direksi dan Pegawai dengan pemberian gaji pokok sesuai dengan gaji yang berlaku bagi PNS, dan pemberian tujuangan sesuai dengan kemampuan perusahaan serta meningkatnya kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan TUPOKSI masing-masing.

III. VISI MISI DAN KEBIJAKAN PDAM KAB BANYUMAS

A. VISI DAN MISI PDAM KAB. BANYUMAS

1. VISI PDAM Kab. Banyumas

“PDAM Kabupaten Banyumas bertekad untuk menjadi perusahaan yang memuaskan dan Membanggakan dalam bidang penyediaan air minum”.

2. MISI PDAM Kabupaten Banyumas

“Memberikan solusi total layanan air minum, yang berkualitas, merata dan terus menerus sehingga unggul dalam pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, pemilik, pegawai dan lingkungan”.

B. Kebijakan Mutu PDAM Kabupaten Banyumas

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan maka beberapa kebijakan mutu yang diterapkan adalah:

“PDAM KABUPATEN BANYUMAS bertekad menyelenggarakan pelayanan air sehat dan bermutu tinggi berbasis kopentensi dan lingkungan dengan menerapkan sistem menejeman mutu yang merupakan perwujudan budaya kerja yang berorientasi pada proses untuk memenuhi kepusan pelanggan, karyawan pemilik perusahaan secara berkesinambungan untuk menjadi perusahaan profesional yang berkinerja tinggi dengan melibatkan seluruh karyawan secara aktif untuk mencapai kemandirian perusahaan dan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Kebijakan mutu tersbut dijabarkan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kepusan pelanggan, sarannya adalah:

a. Perbaikan dan penguatan citra perusahaan dimata pelanggan

b. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan yang berorientasi pada pelanggan

2. Peningkatan kepuasan karyawan dengan sasaran:

a. Pemberian kompensasi sesuai dengan kemampuan perusahaan

b. Perbaikan gaji

c. Penataan karyawan sesuai azas “The Righ Man and The Righ Place”

d. Lingkungan kerja yang nyaman, kepastian karier yang jelas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Kepuasan pemilik perusahaan dengan sasaran sebagai berikut:

a. Peningkatan jumlah kontrisusi setiap tahunnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD)

b. Peningkatan cakupan pelayanan.

PROFIL CALON DIRAKTUR UTAMA

PDAM KABUPATEN BANYUMAS

Nama : Bambang Parmono

Alamat : Jln Prof. DR. Bunyamin No.36

Pendidikan : Sarjana Ekonomi

Pendidikan Informal :

Training Manajemen Personalia

Pusdiklat DEP PU

Training Manajemen Pemasaran

Pengalaman Kerja :

Di luar PDAM

TKS- Butsi Depnaker

Di PDAM

Kepala Bagian Keuangan 4 tahun

Kepala Bagian Umum/Hub. Pelanggan 3 tahun

Kepala Bagian Umum 3 tahun

Kepala Bagian Pelanggan 11 tahun

Istri : Markati

Anak : Monika Oktaviarini

Reliza Marisharini